Download Laporan Pengukuran Dasar dan Ketidakpastian
Pengukuran adalah bagian dari Keterampilan Proses Sains yang berupa pengumpulan informasi baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Dengan melakukan pengukuran, dapat diperoleh besarnya atau nilai suatu besaran atau bukti kualitatif(Herman, 2014).
Pengukuran didefinisikan sebagai suatu proses membandingkan suatu besaran dengan besaran lain (sejenis) yang dipakai sebagai satuan. Satuan adalah pembanding di dalam pengukuran. Pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang dianggap sebagai patokan. Jadi dalam pengukuran terdapat dua faktor utama yaitu perbandingan dan patokan ( Azwar, 1997).
Sebelum melakukan percobaan, maka setiap orang hendaknya memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pengukuran. Tanpa memahami pengukuran, besar kemungkinan dalam melakukan percobaan akan banyak terjadi kesalahan. Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa melakukan pengukuran adalah membandingkan antara suatu besaran dengan besaran lain yang sejenis yang dijadikan acuan. Jadi yang dibandingkan adalah besaran panjang balok dengan besaran panjang meteran ; kedua besaran ini sejenis yaitu besaran panjang dengan besaran panjang (Nurfaida, 2014).
Setiap pengukuran selalu memiliki ketidakpastian. Jika anda mengukur ketebalan sampai sebuah buku dengan menggunakan mistar biasa, hasil pengukuran anda hanya dapat diandalakan kebenrannya sampai anda millimeter terdekat, dan hasil pengukuran anda adalah 3mm. pernyataan hasil pengukuran ini adalah salah; karna keterbatasan alat ukur yang digunakan, anda tidak dapat mengatakan bahwa ketebalan sebenarnya adalah 3,00 mm, 2,85mm atau 3,11mm. tetapi jika anda menggunakan micrometer sekrup, suatu alat yang dapat mengukur sampai ketelitian 0,01mm, hasil pengukurannya adalah 2,91mm. perbedaan antara kedua hasil pengukuran ini adalah pada ketidakpastian pengukuran tersebut (Nurfaida, 2014).
Komentar
Posting Komentar