Download Laporan Tekanan Hidrostatik









      Telah dilakukan eksperimen yang berjudul “tekanan hidrostatik”. Dimana percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedalaman terhadap tekanan hidrostatik, untuk mengetahui pengaruh massa jenis zat cair terhadap tekanan hidrostatik, dan untuk memahami prinsip percobaan tekanan hidrostatik. Pada percobaan ini kami menggunakan alat dan bahan yaitu, pipa berbentuk U, gelas kimia, selang plastik, corong, mistar biasa, neraca ohauss 310 g, air, minyak , gliserin dan garam. Pada percobaan terdapat dua kegiatan yaitu, pengaruh kedalaman zat cair dengan tekanan hidrostatik dan pengaruh massa jenis zat cair dengan tekanan hidrostatik. Dari percobaan yag di lakukan dapat di simpulk


an bahwa semakin besar kedalaman dan massa jenis zat cair maka tekanan hidrostatik juga akan semakin besar. Karena kedalaman dan massa jenis zat cair berbanding lurus dengan tekanan sehingga di rumuskan P = ρ g h



    Jika rapat massa fluida lebih kecil daripada rapat massa balok maka agar balok berada dalam keadaan seimbang,volume zat cair yang dipindahkan harus lebih kecil dari pada volume balok.Artinya tidak seluruhnya berada terendam dalam cairan dengan perkataan lain benda mengapung. Agar benda melayang maka volume zat cair yang di pindahkan harus sama dengan volume balok dan rapat massa cairan sama dengan rapat massa benda. Jika rapat massa benda lebih besar daripada rapat massa fluida, maka benda akan mengalami gaya total ke bawah yang tidak sama dengan nol. Artinya benda akan jatuh tenggelam. Berdasarkan Hukum Archimedes, sebuah benda yang tercelup ke dalam zat cair akan mengalami dua gaya, yaitu gaya gravitasi atau gaya berat (W) dan gaya ke atas (Fa) dari zat cair itu. Dalam hal ini ada tiga peristiwa yang berkaitan dengan besarnya kedua gaya tersebut yaitu seperti berikut.


1. Tenggelam


Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan tenggelam jika berat benda (w)


lebih besar dari gaya ke atas (Fa).


2. Melayang


Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan melayang jika berat benda (w)


sama dengan gaya ke atas (Fa) atu benda tersebut tersebut dalam keadaan setimbang


3. Terapung


Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan terapung jika berat benda (w)


lebih kecil dari gaya ke atas (Fa).[II]



Daya apung (bouyancy) ada 3 macam, yaitu :


1. Daya apung positif (positive bouyancy) : bila suatu benda mengapung.


2. Daya apung negatif (negative bouyancy) : bila suatu benda tenggelam.


3. Daya apung netral (neutral bouyancy) : bila benda dapat melayang.[II]

Komentar